[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



SUB CHAPTER 2.4 Series Diode Configurations with DC Inputs


1. Tujuan [Kembali]

    1.  Mempelajari dan mengetahui prinsip kerja dan simulasi rangkaian konfigurasi seri dioda dengan input dc.
    2. Mampu mensimulasikan dengan proteus

2. Alat dan bahan [Kembali]

     a. Batery

                                              


Baterai merupakan sebuah alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaan kali ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya.

    b. Dioda

    Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi menyearahkan arus. Komponen ini terdiri dari penggabungan dua semikonduktor yang masing-masing diberi doping (penambahan material) yang berbeda, dan tambahan material konduktor untuk mengalirkan listrik.

gambar dioda dan komponennya        Struktur utama dioda adalah dua buah kutub elektroda berbahan konduktor yang masing-masing terhubung dengan semikonduktor silikon jenis p dan silikon jenis n. Anoda adalah elektroda yang terhubung dengan silikon jenis p dimana elektron yang terkandung lebih sedikit, dan katoda adalah elektroda yang terhubung dengan silikon jenis n dimana elektron yang terkandung lebih banyak. Pertemuan antara silikon n dan silikon p akan membentuk suatu perbatasan yang disebut P-N Junction.

        Material semikonduktor yang digunakan umumnya berupa silikon atau germanium. Adapun semikonduktor jenis p diciptakan dengan menambahkan material yang memiliki elektron valensi kurang dari 4 (Contoh: Boron) dan semikonduktor jenis n diciptakan dengan menambahkan material yang memiliki elektro valensi lebih dari 4 (Contoh: Fosfor).                                                                 


    c. Resistor

            

              Empat buah cincin berwarna dipergunakan untuk menyatakan nilai tahanan sebuah resistor tetapCincin ini ditempatkan saling dekat di salah satu ujung badan resistor. Warna tiap-tiap cincin mempresentasikan sebuah bilangan Disamping empat buah cincin tersebut terdapat lagi sebuah cincin pada bagian ujung resistor yang mempresentasikan toleransi



       Cincin 1 orange berarti: 3 
      Cincin 2 orange berarti: 3 
      Cincin 3 putih berarti: 9 
      Cincin 4 hitam berarti pengalinya 100 = 1 
      Cincin 5 coklat berarti toleransinya = 1% 
Maka nilai resistor tersebut adalah = 339 x 1 = 339 ± 3,39 Ohm  
Atau berkisar antara: 335,61 ÷ 442,39 Ohm.

    d. Ground

        


Ground atau pertanahan adalah sistem pengamanan pada instalasi listrik dimana jika terjadi kebocoran listrik maka listrik akan langsung mengalir ke tanah sehingga tidak melukai pengguna.

3. Dasar teori [Kembali]

   Pada umumnya, sebuah dioda dikatakan “on” jika arus yang dilewatkan berasal dari sumber yang digunakan memiliki arah yang sesuai dengan panah pada simbol dioda, dengan Vd ≥ 0,7 V untuk silikon dan Vd ≥ 0,3 V untuk germanium.




Rangkaian seri pada gambar 2.10 yang dijelaskan secara rinci dalam bagian 2.2 akan digunakan untuk menunjukkan pendekatan yang dijelaskan dalam paragraf di atas.  Keadaan dioda pertama kali dijelaskan dengan mengganti dioda dengan elemen hambatan seperti yang ditunjukkan pada gambar. 2.11.  Arah arus yang dihasilkan sesuai dengan panah pada simbol dioda, dan karena E>Vt, dioda berada dalam keadaan "on".  Rangkaian kemudian digambar ulang seperti pada gambar. 2.12 dengan rangkain setara yang sesuai dengan bias maju dioda silikon.  

Resultan tegangan dan arus yang dihasilkan mengikuti persamaan:


Pada gambar 2.13 dioda pada gambar 2.10 dibalik posisinya. Jika dianalogikan dioda sebagai sebuah hambatan seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.14 terlihat arah arus yang dihasilkan tidak sesuai dengan panah dalam simbol dioda sehingga dioda dalam keadaan “off” sehingga membentuk rangkaian seperti gambar 2.15. 




Dalam keadaan ini, arus yang melewati dioda adalah 0 A dan tegangan di resistor R adalah:

4. Percobaan [Kembali]

     Untuk setiap konfigurasi, kita dapat mengganti dioda dengan elemen hambatan dan memperhatikan arah resultan arus yang dilewatkan. Jika arah resultan arus yang dilewatkan sesuai dengan arah panah pada simbol dioda, maka arus akan dilewatkan pada dioda dan dioda berada pada keadaan “on”. Hal tersebut terjadi ketika tegangan sumber lebih besar daripada tegangan pada setiap dioda (Vt).

    Namun, ketika dioda dibalik, maka arah arus yang dilewatkan tidak sesuai dengan arah panah dioda, sehingga mengakibatkan dioda dalam keadaan off.


Gambar Rangkaian 

gambar  2.10

gambar  2.11

gambar  2.12
gambar  2.13
gambar  2.14
gambar  2.15
gambar  2.21
gambar  2.22
gambar  2.23
gambar  2.24
gambar  2.25
gambar  2.27
gambar  2.28





Video Rangkaian 

Video 2.10

Video 2.11

Video 2.12
Video 2.13
Video 2.14
Video 2.15
Video 2.21
Video 2.22
Video 2.23
Video 2.24
Video 2.25
Video 2.27

Video 2.28




5. Example& Problem  [Kembali]

Example 2.6 


1. Tentukan VD, VR dan ID dari rangkaian dioda berikut


Jawab :
Langkah 1 
                                                         
cc
Dengan KVL :
E- Vd - Vr = 0
Vd    = E - Vr
        = (8V)- Ir . R
        = (8V)- (0).R
Vd = 8 V

Vd > 0.7 V dioda ON


Langkah 2 

Example 2.8


Larutan
Meskipun "tekanan" membentuk arus dengan arah yang sama seperti simbol panah, tingkat tegangan yang diberikan tidak cukup untuk "menghidupkan" dioda silikon. Titik operasi pada karakteristik ditunjukkan pada  Gambar. di bawah , menetapkan ekivalen rangkaian terbuka sebagai pendekatan yang sesuai. Oleh karena itu,
tegangan dan level arus yang dihasilkan adalah sebagai berikut: 

Id  = 0A
V =  IR . R = Id . R = (0 A). 1,2 kΩ = 0 V
Vd = E = 0.5 V


Example 2.9

    Tentukan V dan Id  Pada ragakaian Berikut :


Hampir mirip dengan contoh 2.6 . Yang mana Arus yang dihasilkan memiliki arah yang sama dengan mata pannah dari simbol kedua dioda , pada gambar dibawah didapatkan hasil  Karena  E = 12 V > (0.7 V + 0.3 V ) = 1 V . Dengan catatan supply 12 V dan Polaritas Vo Melewati 5.6 k Resitor . Dengan Hasil :

        Vo = E - VT - T12 V - 0.7 V - 0.3 V = 11 V

I= I= V/ R = V/ R = 11 V / 5.6 kΩ  = 1.96 m A




Problem 1 

1. Pakailah pendekatan kedua untuk memperoleh arus diode pada gambar berikut


    Penyelesaian :
 Tegangan Tahanan = V pada rangkaian - 0,7 v
a) I = 0 mA Karena dioda berbalik 


b)Tegangan Tahanan = 20 V - 0,7 V = 19,3   V
Arus dioda =  19,3 V/20 Ω
                    =0,965  A

c) Arus dioda = 10 v / 10 
                       = 1 A


Problem 2

2. Jika diketahui Arus diode sebesar 1,9 mA tentukan Nilai x 


Penyelesaian

a) Vo = E - VT = -5 V + 0,7 v = -4,3  V
 Id=| - 4,3 V | / 2,2 kΩ= 1,955 mA

b)  I = E- VD  / R+ R
           =  8 V- 0,7 v / 1,2 kΩ +4,7 k
        =  12, 37 mA
VO  = (1.24 mA )(4.7 kΩ) + 0.7 V
        = 6.53 V

Soal Pilihan Ganda


1. 


Tentukan Vd, Vr, dan Ir pada gambar di atas...
A. 0.7 V ; 7.3 V ; 3.32 mA
B. 0.6 V ; 7.3 V ; 3.23 mA
C. 0.7 V ; 7.2 V ; 2.32 mA 
D. 0.6 V ; 7.2 V ; 2.23 mA

Jawaban : A




Tentukan Vd, Vr, dan Ir dari rangkaian di atas...
A. 0 V ; 8 V; 8 A
B. 8V ; 0 V ; 8 A
C. 0 V ; 0 V ; 8 A
D. 8 V ; 0 V; 0 A

Jawaban : D



Tentukan Vd, Vr, dan Ir dari rangkaian di bawah...
A. 0.5 V ; 0 V; 0.2 A
B. 0.5 V ; 0 V ; 0 A
C. 0 V ; 0.5 V ; 0 A
D. 0 V ; 0.5 V ; 0.2 A

Jawaban : B

6 . Download [Kembali]

Download gambar rangkaian 2.10 download

Download gambar rangkaian 2.11download

Download gambar rangkaian 2.12download

Download gambar  rangkaian 2. 13download

Download gambar rangkaian 2.14 download

Download gambar rangkaian 2.15 download

Download gambar rangkaian 2.21 download

Download gambar rangkaian 2.22 download

Download gambar rangkaian 2.23 download

Download gambar rangkaian 2.24 download

Download gambar rangkaian 2.25 download

Download gambar rangkaian 2.27 download

Download gambar rangkaian 2.28 download

Download Datasheet 1N4001 download

Download Datasheet 1N4004 download

Download Video rangkaian  download


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Elektronika

     BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH ELEKTRONIKA 2021 Oleh : Iqbal Ardian (2010953010)   Dosen Pengampu : Darwison, M.T.   TEKNIK ELEKTRO ...