Wastafel Otomatis



[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]





1. Tujuan [Kembali]

  a. Memahami fungsi dari Sound sensor dan  PIR sensor

      b. Mengetahui prinsip kerja Sound sensor dan PIR sensor


2. Alat dan bahan [Kembali]

     a. PIR Sensor

Bagian Sensor PIR
Bagian Sensor PIR

  1. Pengatur Waktu Jeda : Digunakan untuk mengatur lama pulsa high setelah terdeteksi terjadi gerakan dan gerakan telah berahir. *
  2. Pengatur Sensitivitas : Pengatur tingkat sensitivitas sensor PIR *
  3. Regulator 3VDC : Penstabil tegangan menjadi 3V DC
  4. Dioda Pengaman : Mengamankan sensor jika terjadi salah pengkabelan VCC dengan GND
  5. DC Power : Input tegangan dengan range (3 – 12) VDC (direkekomendasikan menggunakan input 5VDC).
  6. Output Digital : Output digital sensor
  7. Ground : Hubungkan dengan ground (GND)
  8. BISS0001 : IC Sensor PIR
  9. Pengatur Jumper : Untuk mengatur output dari pin digital.     

    b. Sound Sensor



        Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.

    c. Resistor

                             

        Empat buah cincin berwarna dipergunakan untuk menyatakan nilai tahanan sebuah resistor tetapCincin ini ditempatkan saling dekat di salah satu ujung badan resistor. Warna tiap-tiap cincin mempresentasikan sebuah bilangan Disamping empat buah cincin tersebut terdapat lagi sebuah cincin pada bagian ujung resistor yang mempresentasikan toleransi



       Cincin 1 orange berarti: 3 
      Cincin 2 orange berarti: 3 
      Cincin 3 putih berarti: 9 
      Cincin 4 hitam berarti pengalinya 100 = 1 
      Cincin 5 coklat berarti toleransinya = 1% 
Maka nilai resistor tersebut adalah = 339 x 1 = 339 ± 3,39 Ohm  
Atau berkisar antara: 335,61 ÷ 442,39 Ohm. 

    d. Transistor


Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal

    e. Relay


Relay merupakan komponen listrik yang unik, normalnya relay berfungsi sebagai saklar elektro magnetik. Namun ketika berada pada rangkaian

  • Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan bantuan signal tegangan rendah.
  • Memberikan time delay function atau fungsi penundaan waktu.
  • Melindungi komponen lainnya dari korsleting atau kelebihan tegangan.

    f. Power Suply



Power suplly merupakan komponen listrik  yang memberikan  energi listrik kepada rangkaian listrik yang kita buat 

    g. ground

            Grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting.


    h. DC voltmeter
   

                                                   

VOLTMETER DC adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.

3. Dasar teori [Kembali]

  Sensor PIR merupakan sensor yang dapat mendeteksi pergerakan, dalam hal ini sensor PIR banyak digunakan untuk mengetahui apakah ada pergerakan manusia dalam daerah yang mampu dijangkau oleh sensor PIR. Sensor ini memiliki ukuran yang kecil, murah, hanya membutuhkan daya yang kecil, dan mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu, sensor ini banyak digunakan pada skala rumah maupun bisnis. Sensor PIR ini sendiri merupakan kependekan dari “Passive InfraRed” sensor.


Sensor PIR
Pyroelectric Sensor

Pada umumnya sensor PIR dibuat dengan sebuah sensor pyroelectric sensor (seperti yang terlihat pada gambar disamping) yang dapat mendeteksi tingkat radiasi infrared. Segala sesuatu mengeluarkan radiasi dalam jumlah sedikit, tapi semakin panas benda/mahluk tersebut maka tingkat radiasi yang dikeluarkan akan semakin besar. Sensor ini dibagi menjadi dua bagian agar dapat mendeteksi pergerakan bukan rata-rata dari tingkat infrared. Dua bagian ini terhubung satu sama lain sehingga jika keduanya mendeteksi tingkat infrared yang sama maka kondisinya akan LOW namun jika kedua bagian ini mendeteksi tingkat infrared yang berbeda (terdapat pergerakan) maka akan memiliki output HIGH dan LOW secara bergantian.


3.2a. Grafik Respon Pir

1. Respon terhadap arah, jarak, dan kecepatan

Gambar 3.2a. Grafik Pir terhadap arah , jarak, dan kecepatan

Pada grafik tersebut ; (a) Arah yang berbeda mengasilkan tegangan yang bermuatan berbeda ; (b) Semakin dekat jarak objek terhadap sensor PIR, maka semakin besar tegangan output yang dihasilkan ; (c) Semakin cepat objek bergerak, maka semakin cepat terdeteksi oleh sensor PIR karena infrared yang ditimbulkan dengan lebih cepat oleh objek semakin mudah dideteksi oleh PIR, namun semakin sedikit juga waktu yang dibutuhkan karena sudah diluar jangkauan sensor PIR.

3.2b. Respon terhadap suhu 

Gambar 3.2b. Grafik PIR terhadap suhu

Dari grafik, didapatkan bahwa suhu juga mempengaruhi seberapa jauh PIR dapat mendeteksi adanya infrared dimana semakin tinggi suhu disekitar maka semakin pendek jarak yang bisa diukur oleh PIR


 

 Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suara menjadi besaran listrik. Sinyal yang masuk akan di olah sehingga akan menghasilkan satu kondisi yaitu kondisi 1 atau 0. Sensor suara banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Contoh Pengaplikasian sensor ini adalah yang bekerja pada system robot. Suara yang diterima oleh microfon akan di transfer ke pre amp mic, fungsi pre amp mic ini adalah untuk memperkuat sinyal suara yang masuk kedalam komponen.

Setelah sinyal suara diterima oleh preamp mic, kemudian di kirim lagi ke rangkaian pengkonfersi yang mana rangkaian ini berfungsi untuk merubah sinyal suara yang berbentuk sinyal digital menjadi sinya analog agar bisa dibaca oleh mikrokontroler. Jika sinyal tersebut diterima oleh mikro kontroler maka akan diolah sesuai dengan program yang dibuat, apakah robot akan berjalan atau berhenti.
Suara yang masuk direkam oleh komponen kemudian akan disimpan oleh memory. Sebagai contoh jika kita bertepuk tangan 1 kali maka akan dikenali sebagai kondisi 1 atau on sehingga robot dapat berjalan. Jika bertepuk tangan 2 kali maka robot akan mati atau mendapat sinyal kondisi 0. Penggunaan sinyal tergantung dari user bagaimana dia menggunakannya.
Kesensitifan  sensor suara dapat diatur, semakin banyak condensator yang digunakan pada pre amp maka akan semakin baik daya sensitive dari sensor suara tersebut. Begitu juga pada saat penggunaan suara harus dalam kondisi tertentu, karena jika terdapat suara lain yang masuk maka akan tidak dikenali oleh sensor, begitu pula frekuensi yang digunakan harus sesuai pada saat kita menginput suara awal dan input suara pada saat menjalankan program.

 Spesifikasi dari Sound Sensor:

        ·         Tegangan kerja: DC 3.3-5V

        ·         Sensitivitas yang Dapat Disesuaikan

        ·         Dimensi: 32 x 17 mm

        ·         Indikasi keluaran sinyal

        ·         Output sinyal saluran tunggal

        ·         Dengan lubang baut penahan, pemasangan yang mudah

        ·         Mengeluarkan level rendah dan sinyal menyala ketika ada suara

        ·         Output berupa digital switching output (0 dan 1 high dan low)







4. Percobaan [Kembali]

                                     

gambar rangkaian 


                                                                         video rangkaian 

Prinsip Kerja 


Pada saat  sensor sound mendeteksi adanya suara makaa sensor berlogika 1 maka Vout akan keluar seteah itu nilai arus diperkecil oleh resistor hingga >0,7V tegangannya. saat tegangan bernnilai tersebut, maka transistor akan aktif dan Arus akan mengaril menuju kolektor diteruskan menuju emitor lalu ke ground. dan hal itu menyebabkan pin relay berpindah ke kiri, maka rangkaiann lampu akan menyala karna batrai dengan lampu short sircuit.Arus mengalir dari power suply menuju R1  lalu menuju relay , kaki kolektor ,kaki emiter transistor  lalu ke R8 menuju ke ground dengan begitu switch relay berpindah ke kiri.


5 . Download [Kembali]

Download library sensor Pir disini
Download library Touch Sensor  disini
Download datasheet Relay disini
Download datasheet Resistor  disini
Download Datasheet Transistor disini 
Download Datasheet PIR disini
Download HTML disini


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Elektronika

     BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH ELEKTRONIKA 2021 Oleh : Iqbal Ardian (2010953010)   Dosen Pengampu : Darwison, M.T.   TEKNIK ELEKTRO ...